JUDI TANGKAS ONLINE

BERITA BOLA. Paul Pogba menjadi salah satu pemain yang tampil mengesankan musim ini. Dia pun berharap akan mendapat kesempatan untuk memperkuat tim nasional Prancis.

Di musim pertamanya bersama Juventus, Pogba langsung mencuri perhatian. Sejauh ini, gelandang 19 tahun itu sudah tampil 20 kali di Seri A dan mengoleksi lima gol.

Meski demikian, dia belum pernah tampil untuk timnas senior Prancis. Pogba hanya pernah memperkuat timnas Prancis U-16 hingga U-20.

Merasa sudah tampil oke di musim ini, Pogba pun berharap akan mendapat panggilan dari Didier Deschamps untuk memperkuat Les Bleus.

“Aku sudah melakukan hal-hal hebat musim ini. Aku sudah memainkan 20 pertandingan di liga dan sudah mencetak lima gol,” sahut Pogba seperti dilansir Football Italia.

“Seri A bukan liga yang mudah dan aku sangat senang. Sekarang aku menunggu panggilan dari tim nasional,” lanjut pemain yang didatangkan Juve dari Manchester United itu.

“Aku bekerja keras untuk mencapai tujuan itu dan jika aku terus seperti ini, maka semoga itu akan segera datang,” harapnya.

Keinginan Pogba untuk tampil bersama timnas senior Prancis bisa jadi akan segera terwujud. Dechamps saat ini tengah memantau Pogba.

BERITA BOLA. Schalke 04 akhirnya tersingkir dari persaingan Liga Champions, setelah kalah atas Galatasaray pada leg kedua 16 besar di Veltins-Arena, Rabu (13/3/2013) pagi WIB. The Royal Blues kalah 2-3 (agregat 3-4), dari The Lion. Dengan begitu, Galatasaray yang berhak lolos ke babak perempatfinal.

Sempat memimpin lewat gol dari Roman Neustadter pada menit ke-18, Schalke 04 secara mengejutkan harus tertinggal lewat dua gol balasan dari Galatasaray. Skor 2-1 untuk keunggulan anak-anak asuhan Fatih Terim bertahan hingga turun minum pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Pada babak kedua, Schalke sebenarnya sempat menghidupkan asa, ketika Michel Fernandes Bastos mencetak gol penyeimbang. Namun apa daya, gol telat Umut Bulut berhasil memastikan kemenangan Galatasaray atas tuan rumah

Jalannya pertandingan
Babak Pertama
Schalke yang berhasil menahan imbang Galatasaray di pertemuan pertama 1-1, mencoba mengambil jalannya pertandingan melalui Michel Bastos dan Jefferson Farfan. Namun tak ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh kubu tuan rumah.

Sementara Galatasaray, bermain lebih membahayakan. Tercatat Didier Drogba mampu memberikan terapi kejut bagi tuan rumah lewat dua peluangnya. Pada menit keenam, Drogba mendapatkan peluang emasnya di laga ini, namun bola rebound yang disambar pemain asal Pabtai Gading ini masih melebar.

Gol untuk Schalke akhirnya tercipta di menit ke-18. Melalui sepak pojok yang diciptakan tuan rumah dan menghadirkan kemelut di depan gawang Muslera, akhirnya Roman Neustadter berhasil berhasil mencetak gol. Schalke 1-0 Galatarasay (agregat 2-1)

Setengah jam pertandingan, Galatasaray mencoba tampil menekan. Baru pada menit ke-37 Hamit Altintop berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauhnya yang tidak bisa dijangkau oleh penjaga gawang Timo Hildebrand. Papan skor berubah menjadi 1-1 bagi kedua tim.

Tak lama berselang, tepatnya pada menit ke-42 melalui serangan balik Galatsaray mencetak gol kedua mereka. Adalah Burak Yilmaz yang berhasil memanfaatkan umpan memanfaatkan kelemahan lini belakang Schalke. Skor 1-2 (agregat 2-3) untuk tim tamu dan bertahan hingga turun minum.

Babak kedua:
Schalke yang tertinggal sebelum jeda, langsung berupaya mengejar defisit gol mereka. Dengan keadaan agregat 2-3, maka dua gol yang dibutuhkan pasukan Jens Keler untuk menghidupkan asa mereka.

Namun peluang berbahaya justru diciptakan oleh kubu tim tamu. Menerima umpan Altintop pada menit ke-54, Yilmaz melepaskan tendangan kerasnya. Namun, bola masih bisa ditepis oleh Hildebrand dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Pukki mencoba memberikan ancaman kepada tim tamu pada menir ke-58. namun sayang usahanya kembali gagal, lantaran bola hasil sepakannya melayang di atas mistar Galatasaray.

Menit ke-63 tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, setelah Michel Fernandes Bastos sukses memanfaatkan umpan dari Atsuto Uchida. Dengan tenang Bastos melepaskan tendangan ke gawang yang ditinggalkan Muslera. Skor 2-2 untuk kedua kesebelasan (agregat 3-3, Galatasaray unggul gol tandang).

Schalke terus menyerang. Bastos menggiring bola di sisi kiri dan memberikan umpan ke Farfan dengan langsung melepaskan tendangan. Sayang tendangannya masih bisa diblok pemain bertahan Galatasaray.

Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir, The Lion, julukan Galatasaray mencoba untuk memperlambat tempo dan tampil bertahan. Sementara Schalke terus menekan pertahanan sang tamu.

Bukannya menciptakan gol kemenangan, Schalke justru kebobolan di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+5. Melalui serangan balik, pemain yang baru masuk menggantikan Yilmaz berhasil menjinakkan Hildebrand untuk membawa Galatasaray unggul 3-2 atas Schalke (agregat 4-3) dan wakil Turki ini pun berhasil lolos ke babak perempatfinal.

Susunan Pemain:
Schalke: 34. T. Hildebrand, 22. A. Uchida, 4. B. Höwedes, 32. J. Mati, 35. S. Kolasinac, 9. Michel Bastos, 33. R. Neustädter (Fuchs 46’), 12 M. Höger (Meyer 85’), 31. J. Draxler, 17. J. Farfán, 20. T. Pukki (Obasi (85’)

Galatasaray: 25 . F. Muslera, 27. E. Eboue, 26. S. Kaya (Zan 79’), 13. D. Nounkeu, 14. W. Sneijder (Amrabat 70’), 4. Hamit Alt?ntop, 10. Felipe Melo, 11. Riera, 8. S. ?nan, 12. D. Drogba, 17. B. Y?lmaz (Bulut 86’)